Kisah dan Kado Indah Di Bulan Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ

Kelahiran Nabi Muhammad

Sirah Nabawiyah Singkat: Biografi Nabi Muhammad SAW, dari Kecil Hingga Wafat

Saat ini setiap tanggal kelahiran Nabi Muhammad ﷺ di kenal sebagai Hari Maulid Nabi Muhammad ﷺ yang di peringati pada 12 Rabiul Awal. Ibu Nabi bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

Hari lahir Nabi Muhammad ﷺ adalah hari senin sehingga Rasulullah ﷺ selalu puasa pada hari tersebut. Jika di tanya mengenai puasa hari Senin maka beliau akan menjawab bahwa hari Senin adalah hari aku di lahirkan. 

Lahir pada tahun Gajah di mana para pasukan gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah pada saat itu. Bersamaan dengan penyerangan Ka’bah.

Allah memberikan kekuasaannya dengan cara menghentikan aksi dengan mengerahkan burung ababil untuk menjatuhkan batu-batu. 

Batu-batu tersebut menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW ada di Q.S Al-Fil ;1-5 dengan arti Tahun Gajah. 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ

a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

  1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ

a lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl

  1. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ

wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl

  1. dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

  1. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ

fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl

  1. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Nabi menjadi seorang yatim saat masih dalam kandungan. Untuk melanjutkan hidupnya, di masa kecilnya bersama dengan kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Ibu persusuan Nabi Muhammad adalah Halimah Sa’diyah yang ikhlas menyusuinya. 

Masa Kecil Nabi Muhammad

Nabi lahir di rumah Abu Thalib yaitu paman nabi. Di masa kecilnya, Rasulullah menjalani seluruh kehidupan dan tumbuh seperti anak pada umumnya.

Dengan adanya tradisi zaman dahulu maka ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman pada hari ke-18 kelahirannya. 

Karena adanya tradisi dari Quraisy tersebut maka Nabi tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari ibunya. Bahkan sampai Nabi berusia 8 sampai 10 tahun lamanya. 

Namun, dengan adanya peristiwa tersebut maka Rasulullah tumbuh menjadi anak yang luar biasa. Beberapa sifat yang di milikinya cukup menakjubkan seperti cepat tanggap, bersikap baik, serta cerdas untuk ukuran anak seusianya. 

Beranjak Remaja

Saat masa remaja, kisah Nabi Muhammad ﷺ di jauhkan dari perbuatan tercela yang bisa merugikan sesamanya. Dengan begitu nabi menjadi orang yang memiliki akhlak terpuji.

Pada suatu ketika, Nabi bercerita bahwa dua kali duduk mendengarkan pesta perkawinan yang terjadi di zaman Jahiliyah. 

Pada kejadian tersebut, Allah menutup telinga Nabi Muhammad ﷺ sehingga tertidur dan terbangun pada esok hari. Kemudian, Nabi tidak pernah lagi memiliki niat untuk mengikuti perbuatan yang buruk. 

Di usianya 20 tahun nabi, tepatnya di Mekkah bertepatan dengan peristiwa Harbul Fijar yaitu perang antara Kabilah Quraisy dengan Qais dan Aylan. Sehingga bisa di lihat bahwa tidak mudah untuk menahan diri dari terlebih jika masih usia remaja. 

Menjelang Dewasa

Setelah remaja, masa yang akan di lewati nabi adalah menjelang dewasa sehingga membuat nabi harus menekuni dunia bisnis. Dalam dunia bisnis ini, Nabi mulai berdagang bersama dengan kawannya yaitu Saib bin Abi Saib. 

Pada usia 25 tahun, Nabi mulai menjalin bisnis besar layaknya kerja sama dengan wanita kaya raya. Wanita tersebut bernama Siti Khadijah sehingga bisa di bilang bahwa perkenalan mereka melalui dunia perniagaan. 

Perjalanan dagang yang di lakukan pada saat nabi menginjak dewasa adalah berniaga bersama dengan Khadijah. Di mana, perempuan ini turut membiayai kafilah perdagangan dari Mekkah ke Suriah sehingga bisa berbagi keuntungan bersama dengan mitranya. 

Pernikahan dengan Khadijah

Pernikahan dengan Khadijah

Dalam kisah Nabi Muhammadﷺ kegiatan perniagaan memang membuat Nabi dan Siti Khadijah Radiyallahu ‘anha terlihat pada aktivitas sehari-hari. Khadijah RA merasa tertarik dengan nabi karena mereka sering terlibat pada kegiatan-kegiatan dagang tersebut. 

Khadijah, seorang wanita kaya raya mengutus seorang sahabatnya yaitu Nafisah binti Umayyah agar dapat menyampaikan niatnya untuk melamar Nabi Muhammad. Jadi, memang yang tertarik lebih dahulu adalah Khadijah dan beliau yang melamar nabi terlebih dahulu. 

Berita baik ini di sampaikan oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada para paman-pamannya. Paman Nabi yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib langsung mendatangi rumah Khuwailid bin Asad yang bertujuan melamar Khadijah. Meskipun begitu, Nabi Muhammad tetap ingin melamar Khadijah Radiyallahu ‘anha terlebih dahulu. 

Dengan kejadian tersebut maka Nabi Muhammad ﷺ menikahi Khadijah di usia 28 tahun. Dengan begitu maka Nabi Muhammad ﷺ dan Khadijah resmi menikah menambah istimewa kisah Nabi Muhammad.  

Wahyu Pertama Turun

Wahyu Pertama Turun

Nabi Muhammad ﷺ adalah nabi ulul azmi yang di berikan wahyu oleh Allah. Nabi mendapatkan berbagai peristiwa istimewa yang di karuniakan dari Allah SWT sebelum menjadi Rasul. Pasalnya, Allah memberikan wajah yang terlihat bersinar dan bersih. 

Dengan begitu maka Allah telah nyata menunjukkan kebesarannya yang menandakan bahwa akan mendatangkan nabi terakhir. Nabi terakhir tersebut akan mendapatkan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman di dunia. 

Wahyu pertama yang di dapatkan oleh Nabi Muhammadﷺ dari Allah SWT adalah mimpi di hampiri oleh Malaikat Jibril.

Rasulullah sedang menyendiri di Gua Hira yang tepatnya berada di samping Jabal Nur. Wahyu yang di dapatkan adalah Surah Al-Alaq ayat 1 sampai dengan 4. 

Dakwah Pertama Rasulullah

Seperti yang di lakukan nabi-nabi sebelumnya, kisah Nabi Muhammadﷺ juga melakukan dakwah untuk mengenalkan Islam dan percaya pada Allah. Dakwah pertama yang di lakukan oleh nabi adalah kepada keluarga terdekat yaitu Bani Hasyim. 

Yang mau beriman dan bertakwa kepada Allah hanyalah Ali bin Abi Thalib serta Abu Thalib juga ikut melindungi Rasul saat melakukan dakwah untuk Islam. 

Dakwah yang di lakukan rasul secara terang-terangan ini mendapatkan pertentangan keras dari kaum Quraisy. Banyak kaum yang menilai bahwa Nabi Muhammad sudah gila bahkan sampai di lempar batu dan kotoran ke tubuh Nabi. 

Paman Nabi yang juga ikut menentang adalah Abu Jahal dan Abu Lahab serta tidak mendukung dakwah Nabi Muhammad ﷺ.

Banyak kaum kafir Quraisy yang juga menentang dakwah Rasulullah sehingga paman yang ikut menentang tersebut banyak mengintimidasi pengikut Nabi agar meninggalkannya. 

Banyak yang khawatir jika dakwah yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ akan merusak penyembahan berhala yang sudah di lakukannya sejak zaman nenek moyang. Bahkan tidak jarang kaum Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad. 

Ada juga kaum yang rela memberikan uang kepada Abu Thalib agar Rasul wafat. Dan banyak rencana-rencana pembunuhan yang melibatkan orang luar. Dengan begitu maka akan tetap menjaga persaudaraan tanpa memecahkan perang saudara. 

Wafatnya Nabi Muhammad

Seperti yang sudah di kenal mengenai sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar salah satunya yang tidak berada di Madinah saat peristiwa menyedihkan. Wafatnya Rasulullah bersamaan dengan turunnya wahyu terakhir yaitu QS. Az-Zumar Ayat 30, yaitu

“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula”.

Sebenarnya, Nabi Muhammad ﷺ sudah sakit pada saat bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Nabi menderita sakit kepala dan demam berkepanjangan sampai lebih dari 2 minggu dan kondisi tersebut membuat suhu tubuhnya meninggi. 

Dalam keadaan sakit, Nabi tetap mengunjungi rumah istri-istrinya. Dan saat tiba di rumah Aisyah, badan Nabi sudah sangat lemah saat itu. Jadi, Nabi Muhammad meninggal di kediaman Aisyah. 

Apa hadiah yang paling indah untuk Rasulullah ﷺ yang bisa kita berikan di bulan Rabi ul-Awwal?

Di jawab oleh Sayyidi Alhabib Umar bin Hafidz:

Pada kenyataannya kita tidak dapat memberikan faedah pada Rasulullah ﷺ‎ dengan cara apapun, tapi apa yang menyenangkan bagi beliau ﷺ‎ adalah jika kita dapat memahami ucapan dan ajaran-ajarannya dan kemudian beramal sesuai tuntunannya untuk bisa mengangkat derajat kita ke maqam yang lebih tinggi.
Rasulullah ﷺ‎ meridho’i dengan apa saja yang bisa menguntungkan dan bermanfaat untuk kita sebagai umatnya.

Salah satu Hal yang terbesar (seperti yang kita pahami dari KitabAllah dan Sunnah) adalah jika kita bisa menjadi sarana untuk membina orang lain, Orang itu mungkin orang kafir yang mau menerima Islam atau menuntun Muslim yang tak taat atau lalai agar bertobat dan kembali ke jalan lurus.

Hal lain adalah menghidupkan Sunnah dan beramal dengannya. Jika kita berhasil menghidupkan Sunnah di dalam rumah kita dan mengajarkannya kepada anak-anak kita, tentunya ini akan membuat beliau ﷺ‎ senang dan ridho, karena kita jelas akan memperoleh manfaat besar dari hal ini.
Nabi ﷺ‎ bersabda: “Barangsiapa menghidupkan Sunnahku pada saat kerusakan hadir dalam umatku akan memiliki pahala seorang syahid” (atau dalam riwayat lain : “seratus syuhadah”).

Selain itu kita juga di anjurkan untuk melakukan kebaikan terhadap sesama manusia pada umumnya, dan pada orang-orang beriman secara khususnya serta lebih khusus lagi terhadap para sholehiin.

Lalu selanjutnya agar kita memperkuat cinta kita pada orang beriman, untuk orang-orang dari keluarga Nabi dan untuk para sahabat sahabat beliau ﷺ‎.

Dan pada Akhirnya, marilah kita membuat niat besar dalam Rabi ‘al-Awwal ini, seperti berkumpul bersama untuk merayakan kegembiraan atas maulid Nabi ﷺ‎ dan menyebarkan pengetahuan serta akhlak baik”.

Bahagiaku menggelora atas kelahirannya Sang Baginda ﷺ
Jantung berdebar saat tatapan mata begitu dekat denganNya ﷺ
Sang cahaya telah datang dan kerinduan telah di obati oleh kehadiranNya ﷺ
Mari bersholawat dan tabuh kerinduan tuk menyambut kedatangan Al-Musthofa ﷺ

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Oh Wahai baginda ﷺ kebahagiaan menyelimuti hati kami
Atas datangnya hari kelahiranMu ﷺ yang kami nanti
Detak jantung berdebar kencang, mata tertuju pada Cahaya yang begitu terang
Wahai Rasul ﷺ sekian lama aku tenggelam dalam kerinduan
Maka kini Engkau telah ada di hadapan membawa begitu banyak kasih sayang
Seluruh jagat raya berbahagia semoga aku adalah salah satunya
Kuharap Rabiul Awal dan kerinduan membawaku pada mata yang saling bertatapan


Doa Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi

اللّٰهُمَّ اطْوِ مَسَافَةَ الْبُعْدِ بَيْنِيْ وَ بَيْنَ حَبِيْبِكَ المُصْطَفَى، وَ اجْمَعْ بَيْنِيْ وَ بَيْنَهُ فِيْ هَذَا الدَّارِ وَ فِيْ تِلْكَ الدَّارِ جَهْرَةً وَ خَفَا

” Ya Allah, dekatkanlah jarak antara aku dan kekasih-Mu Musthafa, dan kumpulkanlah aku dan dia di dunia dan di akhirat secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi. “

Sumber :

1` https://yatimmandiri.org/blog/sejarah/kisah-nabi-muhammad-saw/

2. Telegram (@Ibnat Abdellah)

3. Pixabay (@abdullah_shakoor)

Selamat Memperingati
MAULID NABI MUHAMMAD SAW
12Robiul Awwal 1444 H

Semesta ini berseri, penuh suka cita dan bahagia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegembiraan telah bersinar terang dari kelahiran sang suri teladan Rasulullah.

Mari perbanyak amal ibadah di bulan Maulid dengan perbanyak membaca Al Quran dan Sholawat.

Semoga kita dapat meneladani sifat beliau dan senantiasa mendapatkan syafa’at beliau di Yaumil Akhir kelak. Aamiin

#maulidnabi #maulid #sejarahkelahirannabi #sejarahislam #kisahnabilahir #kisahwafatnabi #nabimuhammad #cintanabi

Cek sosial media kami di:
Instagram : https://www.instagram.com/infaqberkahqurani/
Facebook : https://m.facebook.com/InfaqBerkahQurani
Website : https://infaqberkah.id
YouTube : https://www.youtube.com/c/InfaqBerkahQurani
Tiktok: https://www.tiktok.com/@infaqberkah

Peny Nurhayati, Relawan Infaq Berkah

Tinggalkan Balasan