Alhamdulillah, I’tikaf 10 hari terkahir
bulan Ramadhan 1440 H telah terlaksana dan ditutup dengan Taujih
penggugah ruhiyah dari KH. @hery9Saparjan Mursi.
–
–
Firman Allah ta’ala,
وَلا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ
. “(tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid.” (Al Baqarah: 187).
–
–
Intisari dari ibadah i’tikaf :
1. Meningkatkan rasa takut kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
. ( إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ )
.
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya
hanyalah para Ulama, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun.” (QS Surat Fathir: 28)
.
Bentuk Takut kepada Allah :
>
Ingin meraih Bimbingan & Rahmat Allah dengan Meningkatkan amal
sholih. > Istiqomah dengan kebiasaan baik. Ada ulama yang membuat
tanggapan
.
كُوْنُوْا رَبَّانِيِّيْنَ وَلاَ تَكُوْنُوْا رَمَضَانِيِّيْنَ
.
“Jadilah Rabbani (penyembah Allāh sepanjang bulan, didalam dan
sepanjang bulan Ramadhān) dan janganlah kau menjadi orang yang (bisa
mengingat Allāh) hanya pada bulan Ramadhān saja.”
–
–
2. Membentuk pribadi yang bersyukur.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
.
ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ما هداكم ولعلكم تشكرون
.
“…Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas
petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur”.
( QS. Al-Baqarah: 185 )
–
–
3. Membentuk pribadi bertaqwa : Senantiasa menghidupkan malam dengan mengingat Allah (Malam Sebagai Rahib, Siang Jadi Prajurit)
.
Allah Ta’ala berfirman :
لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ
Mereka
itu tidak sama; diantara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku
lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari,
sedang mereka juga bersujud (sembahyang). Q.S 3 : 113.
–
–
MPQ, 30 RAMADHAN 1440 H/4 Juni 2019
#itikaframadhan#masjid#pondok#quran#infaqberkah#ibe#pondokquran#ramadhanpenuhberkah#2019#2019SemakinBermanfaat