Mukhoyyam adalah kata dalam bahasa arab yang berarti perkemahan atau karantina. Mukhoyam sering dijadikan kegiatan untuk membentuk generasi muslim yang tangguh dan bersungguh-sungguh dalam berdakwah.
Berikut beberapa jenis kegiatan Mukhoyyam:
- Mukhoyyam Al-Quran
Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dan menambah kekhusukan santri dan guru pada Al-Quran.
- Mukhoyyam Tarbawi
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih fisik, menumbuhkan semangat bela agama dan bangsa, serta membentuk generasi yang berkarakter. Mukhoyyam Tarbawi juga bertujuan untuk melatih santri hidup mandiri, bekerja sama dengan tim, dan menguatkan adab dalam kehidupan sehari-hari.
- Mukhoyyam Ibnu Abbas
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama islam.
Testimoni Mukhoyyam Santri Ma’had Aly Pondok Quran
Sahabat baik semua saya salah satu santri dari Ma’had Aly Pondok Quran, Alhamdulillah saya sudah pernah mengalami mukhoyyam. Yang dimana banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut. Ketika saya sedang melaksanakan pelatihan mukhoyyam selama 3 hari di asrama, bisa dibilang itu sangat berat bagi saya yang jarang sekali berolahraga. Berjalan jauh, memungut sampah yang ada disekitar pondok yang tentunya panitia memilih rute yang tidak biasa.
Saya dibersamai seorang ketua dan anggota kelompok yang luarbiasa sabarnya, dikarenakan saya yang tidak dapat bergerak secara cepat dan hal itu yang membuat hukuman semakin banyak, pada saat itu ada satu hal yang saya pikir saya tidak akan bisa melakukan hal itu. tapi, panitia berkata “tak ada yang mampu membantumu selain Allah” saya sangat meyakini itu yang pada akhirnya saya bisa melewatinya.
Dengan perjalanan yang cukup jauh kita barengi dengan berdzikir, ketika kita merubah mindset kita menjadi baik, pastinya kita akan mendapat hal baik pula, menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah, menggantungkan semuanya kepada Allah dan selalu bekerja sama bersama tim sampai pada akhir kegiatan.
Banyak kegiatan yang kita jalani, dan semua kegiatan tersebut pastinya memiliki tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal yang dapat saya ambil, memang ketika kita bergatung pada diri sendiri tanpa mengingat Allah segala sesuatu akan terasa sulit, seberusaha apapun itu, dan kalo kita bergantung kepada tim tanpa mengingat Allah juga pasti akan sulit, semuanya harus seimbang, karena ketika kita menaruh harapan pada manusia pasti berujung kecewa, karena yang maha menolong hanya Allah.
Mendapat pengalaman, mendapat banyak teman dan mendapatkan hal-hal yang sebelumnya belum pernah saya dapat. Meskipun kita menghadapi masa-masa sulit sebelumnya tapi pada akhirnya kita mendapatkan kenikmatan dan banyak hal manis. Saya pernah mendengar bahwa “Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan” itu benar adanya.
Wallahu Alam
Informasi dan Konfirmasi, Hubungi:
📞0852-1576-0036 (Admin)
Kunjungi Sosial Media Kami,
WEB: https://infaqberkah.id/
IG: @officialinfaqberkah
FB: Infaq Berkah