Penyaluran Quran di daerah terdampak banjir bandang.

Penyaluran Al Quran kepada salah satu warga terdampak banjir bandang di Dayeuhkolot.

Di lansir dari web Liputan6.com, Bandung – Memasuki pekan kedua Januari, beberapa daerah di Kabupaten Bandung dilanda banjir. Paling parah di antaranya terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot. Pemerintah Kabupaten Bandung pun kini telah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengeluarkan Surat Keputusan tentang Penetapan Starus Tanggap Darurat Bencana Banjir, Longsor, dan Angin Kencang di Wilayah Kabupaten Bandung.

Surat Keputusan Bupati bernomor: 300.2.1/KEP.3-BPBD/2024, tersebut ditandatangani tanggal Jumat lalu, 13 Januari 2024. Status tersebut akan berlaku hingga tanggal 26 Januari 2024 mendatang.

“Status Tanggap Darurat bencana banjir, longsor, dan angin kencang di Kabupaten Bandung, terhitung mulai tanggal 13 Januari 2024 sampai dengan tanggal 26 Januari 2024,” dikutip dari keterangan pers, Senin (15/1/2024).

Selama penetapan Status Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengoordinasikan dan melaksanakan pengkajian cepat situasi dan kebutuhan penanganan darurat bencana.

“Utamakan penyelamatan dan evakuasi masyarakat korban dan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat korban dan pengungsi,” kata Bupati Dadang Supriatna.

BPBD juga diminta memberikan perlindungan kelompok rentan. Selain melakukan pengendalian terhadap sumber ancaman bencana, dan melakukan perbaikan fungsi sarana dan prasarana vital.

“Penetapan status tanggap darurat bencana sebagaimana dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.


Banjir di Bandung

Sekitar 2.334 rumah di Kabupaten Bandung dilaporkan masih tergenang banjir hingga Jumat siang, 12 Januari 2024. Rumah-rumah tersebut mayoritas berada di Kecamatan Dayeuhkolot. Banjir diketahui mulai terjadi sejak sore kemarin, Kamis, 11 Januari 2024.

Selain di Kabupaten Bandung, banjir pun merendam wilayah Kota Bandung. Sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat terdampak banjir bandang yang terjadi Kamis (11/1/2024), pukul 17.10 WIB.

Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, rincian jumlah rumah yang terdampak banjir tersebut adalah 250 unit di Gang Apandi RW 8, 250 unit Gang Apandi RW 4, dan 100 unit di Gang Apandi RW 03 dan 07.

“Penyebab kejadian hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut,” kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (12//1/2024).

Sejumlah kalangan menilai bahwa penyebab banjir di Kota Bandung tidak hanya soal curah hujan yang tinggi atau jebolnya tanggul penahan air sungai.

Lebih jauh dari itu, bencana banjir dipandang berkelindan dengan masalah lingkungan yang lebih kompleks seperti sistem drainase yang buruk, sumbatan sampah, penyempitan dan pendangkalan sungai, hingga susutnya daerah tangkapan air di daerah sabuk hijau Kawasan Bandung Utara.


Dokumentasi Penyaluran Quran Infaq Berkah

Sahabat.. Kondisi di Desa Pasigaran, Kec.Dayeuhkolot, Kelurahan Citeurep, Kab. Bandung, Jawa Barat sangat memprihatinkan. di karenakan adanya bencana alam berupa banjir bandang pada kamis tanggal 11 januari 2024. kondisi saat ini masih dalam tahap recovry sehingga para korban mengungsi di sekolah sekitar yang tidak terdampak,

Genangan lumpur masih menutupi rumah rumah didaerah tersebut, termasuk masjid.

Alhamdulillah tim INFAQ BERKAH berkolaborasi dengan @daiberbagi dan @mricimahiofficial dalam berbagi Al Quran dan perlengkapan lainnya pada hari Sabtu, 20 Januari 2024 kemarin.

hasil kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan Mushaf Al-Quran bagi masjid yang terkena banjir dan masyarakat sekitar, guna memotivasi dan meningkatkan kecintaan mereka dalam meningkatkan literasi keagamaan.

jazakumullahu khairan katsira kepada donatur dan pihak-pihak yang terlibat, semoga menjadi catatan kebaikan dan sebagai amal jariyah yang pahalanya tiada terputus.

tidak berhenti disini, harapannya kegiatan positif ini dapat terus berlanjut memberikan upaya terbaik juga kontribusi nyata bagi para penerima manfaat aamiin

Mengantar Al Quran ke warga sekitar
Penyaluran Al Quran kepada Masjid terdampak banjir bandang di Dayeuhkolot.
Penyaluran Al Quran kepada Karang Taruna RW 17 Desa Citeureup
Penyaluran Al Quran kepada salah satu warga terdampak banjir bandang di Dayeuhkolot.

Kondisi pasca Banjir Bandang di wilayah RW 17 Desa Citeureup

Sahabat, bagi umat Muslim, bencana alam yang terjadi bisa dijadikan sebagai pengingat untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Itu mengapa Islam mengajarkan untuk memperbanyak bacaan doa dan dzikir saat mengalami musibah, seperti yang tercantum dalam surat Ar Rad ayat 28.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Doa untuk yang Terkena Bencana Alam

1. Doa saat tertimpa musibah

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

2. Doa berlindung dari bencana

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَنِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ

Allaahumma innii a’uudzubika min zawaali ni’atika, wa tahawwuli ‘aafiyatika, wa fujaa-ati niqmatika, wa jamii’i sakhathika

Artinya: “Ya Allah…aku berlindung lepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesejahteraan dari-Mu, kemurkaan-Mu yang datang dengan tiba-tiba dan seluruh kemarahan-Mu.” (HR. Muslim)

3. Shalawat munjiyat

Selain memanjatkan doa, umat Muslim juga dapat melafadzkan shalawat munjiyat. Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, barangsiapa yang membaca shalawat Munjiyat ini ketika dalam keadaan susah atau ketika terkena musibah, maka Allah akan menggantinya dengan kegembiraan.

Berikut bacaan shalawat munjiyat:

اللهُمَّ صَلِّ صَلَاةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ.الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allaahumma shalli shalaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafati wa taqdhii lanaa bihaa min jamiy’il haajati wa tuthahhirunaa bihaa min jami’is sayyiaati watarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad darajaati wa tuballighunaa bihaa aqshal ghayaati min jami’il khairaati fil hayaati wa ba’dal mamaati

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad dengan rahmat dan salam yang menyelamatkan kita dari segala bencana dan afat (marabahaya), yang dengannya pula dapat memenuhi segala hajat, juga dengannya dapat mensucikan dari segala kejelekan, dapat mengangkat kita kepada derajat yang tinggi di sisi-Mu, dapat pula menghantarkan kami kepada puncak tujuan, dari segala kebaikan semasa hidup atau sesudah meninggal.”


“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus lah amalanya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang sholih (HR.Muslim no. 1631)”

Yuk sahabat.. Semoga ini jalan kemuliaan untuk sahabat

Dengan Wakaf AlQuran kita membantu membentuk Generasi cinta Al-Quran,

*anda boleh wakafkan Al-Quran untuk diniatkan atas nama seseorang yang dicintai*

Ayo segera Donasikan Wakaf AlQuran anda melalui:.

Klik Link-> https://infaqberkah.id/campaign/wakafquran

atau:

💳

Mandiri 13100.5552.8444
A/n Yayasan Infaq Berkah

Konfirmasi:
 (Kak syifa)

Tinggalkan Balasan