Sejarah Hari Ayah

12 November 2024 diperingati sebagai Hari Ayah di Indonesia, momen ini menjadi kesempatan bagi anak-anak dan istri untuk menghargai peran seorang ayah. Mereka dapat mengungkapkan rasa terima kasih melalui ucapan hangat atau memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Apakah sahabat baik tau sejarah adanya peringatan Hari Ayah? Yuk kita simak sama-sama…

Ide mengenai perayaan Hari Ayah Nasional ternyata pertama kali dicetuskan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada 2004. Dalam Peringatan Hari Ibu Nasional, PPIP mengadakan sayembara menulis surat di Solo, Jawa Tengah.

Menariknya, salah satu surat yang diterima PPIP bertuliskan pertanyaan terkait “kapan diadakan sayembara menulis surat untuk ayah?”. Atas dasar ini, PPIP kemudian menanggapi surat tersebut dengan cara melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta.

Dalam audiensinya, PPIP mengajukan penetapan Hari Ayah Nasional di Indonesia. Namun saat itu, DPRD maupun PPIP belum menemukan tanggal yang cocok untuk peringatan Hari Ayah Nasional.

Akhirnya setelah dilakukan kajian selama kurang lebih dua tahun. Pada 2006, pemerintah mengabulkan usulan dari PPIP dan menetapkan 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.

Penetapan ini kemudian disusul dengan deklarasi Hari Ayah Nasional yang mengambil semboyan “Semoga bapak bijak, ayah sehat, papah jaya” di Maumere, Flores, NTT.

Pada saat yang sama, PPIP menerbitkan sebuah buku dengan judul “Kenangan untuk Ayah” yang berisi 100 lembar surat anak Indonesia yang diseleksi dari sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Buku ini kemudian diserahkan kepada bapak Presiden Indonesia, Susili Bambang Yudoyono. Setelah itulah, tanggal 12 November diperingari sebagai Hari Ayah dalam setiap tahunnya.

Wllahu alam

sumber :

detik.com

Informasi dan Konfirmasi, Hubungi:

📞0852-1576-0036 (Admin)

Kunjungi Sosial Media Kami,

WEB: https://infaqberkah.id/

IG: @officialinfaqberkah

FB: Infaq Berkah

Tinggalkan Balasan