The Founding Father||GenSaBerilmu

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

QS. Albaqarah:127

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hallo sobat Infaq Berkah! Apa tempat wisata paling menarik menurut kamu?

Menurut Euromonitor International, sebuah lembaga riset yang meneliti tentang ekonomi dunia, Hongkong adalah peringkat satu destinasi wisata yang di datangi sekitar 26 juta orang dalam satu tahun. Orang-orang berangkat ke Hongkong tentu dengan tujuan yang berbeda-beda, banyak pilihan yang bisa di akses di sana. Bangkok menyusul sebagai kota kedua dengan pengunjung terbanyak, 21 juta dalam setahun.

Keren ya?

Tapi menurutku itu wajar saja. Hongkong memiliki apa pun yang bisa menyenangkan nafsu manusia. Banyak tempat wisata di dunia ini menawarkan kesenangan duniawi yang membuatmu melayang, membuatmu melambung, lalu memanjakanmu dengan sangat! Na’udzubillahimindzalik.

Namun ternyata, ada kota yang lebih banyak di kunjungi dari pada Hongkong. Kota itu adalah Makkah Al-Mukarramah. Ada satu titik dahsyat yang mendatangkan 30 juta manusia dalam setahun kesana (melebihi Hongkong), apa lagi kalau bukan Ka’bah. Padahal, ia hanya bangunan hitam, berbentuk kubus, namun percayakah kamu ternyata sampai saat ini Ka’bah tidak pernah sepi dari orang yang Thawaf?

Itu artinya, dalam 24 jam selama berabad-abad lamanya, pasti ada manusia yang mengelilingi Ka’bah. Bukankah ini sebuah keajaiban dunia yang menakjubkan?

Banyak sekali ulama yang meneliti, sebenarnya siapakah yang membangun Ka’bah? Kenapa Ka’bah ada di Makkah? dan kenapa sampai saat ini Ka’bah bisa menjadi magnet yang medatangkan puluhan juta pengunjung di setiap tahunnya. Ia bangunan sederhana tapi begitu menakjubkan.

Ada yang berpendapat bahwa Ka’bah di bangun oleh para malaikat. Ada juga yang berpendapat bahwa Baitullah ini di bangun oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dan Nabi Ismail Alaihissalam. Namun, sebagian besar ulama -di antaranya Said bin Musayyib, Atha bin Abi Rabaah, Ibnu Al Jauzi, Ibnu Hajar Al Asqalani, dan Syaikh Amin Syinqhiti- menyimpulkan, ternyata Ka’bah ini di bangun oleh manusia pertama di muka bumi.

The Founding Father: Adam ‘Alaihissalam

Beliau membangunn Ka’bah sesuai di lokasinya saat ini bukan dengan kemauannya, melainkan dengan perintah Allah Subhanahu Wata’ala.

“Loh, bukannya selama ini kita mendengar bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail-lah yang membangun Ka’bah?” Apakah ini pertanyaanmu selanjutnya?

Para ulama memiliki tiga argumentasi yang menguatkan bahwa Nabi Adam adalah pembangun Ka’bah di Makkah. Apa saja Argumen itu?

Pertama, firman Allah:

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”.

Q.S Albaqarah:125

Allah perintahkankan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk membersihkan Ka’bah, itu menandakan memang Ka’bah sudah ada sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai ke Makkah. “Nabi Adam lah yang membangun pondasi Ka’bah jauh sebelum Nabi Ibrahim,” tulis sejarawan Arab Syaikh Abdul Karim Khatib, ” Ayat ini memberi sinyal bahwa sudah ada bangunan itu sebelum di datangi oleh Ibrahim dan Ismail. Maka Allah memerintahkan keduanya untuk membersihkan Ka’bah dari patung-patung berhala yang mengotori sekeliling Ka’bah.”

Kedua, Firman Allah SWT,

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

QS. Albaqarah:127

Ayat ini memberi sinyal kepada kita, bahwa Nabi Ibrahim dan Ismail hanya meninggikan kembali Ka’bah yang telah lama tak terurus, terbenam karena badai pasir dan banjir di zaman Nabi Nuh As. İtu artinya Ka’bah sudah ada, dan Nabi Adam lah yang membangunnya.

Ketika kamu mendengar tentang Nabi Adam AS

Jangan kamu bayangkan bahwa beliau tinggal di gua-gua seperti yang buku sejarah kita ceritakan. Jika kamu berpikir begitu, kamu sudah berbuat dzalim pada Nabi kita, apalagi jika kamu mengira bahwa Nabi Adam wajahnya seperti monyet, seperti yang di kisahkan Charles Darwin. BIG NO!

Nabi Adam bersama Ibunda Hawa adalah manusia paling indah wajahnya sepanjang sejarah manusia, maka jangan lah merendahkan dirimu dengan menyamakan monyet sebagai nenek moyang kita, yang diajarkan di sekolah-sekolah kita. Kamu tahu? Kenapa Darwin mengarang cerita bahwa nenek moyang kita adalah monyet?

Jawabannya adalah supaya manusia di dunia ini tidak meyakini adanya Tuhan. Darwin dengan teori evalusinya ingin membuat kita meyakini bahwa manusia bukanlah ciptaan terbaik, melainkan hanya proses kebetulan yang sama sekali bukan sesuatu yang spesial. Kita di buat percaya bahwa kita berasal dari monyet, bukan ciptaan terbaik yang Allah anugerahkan akal dan agama untuk memimpin bumi.

Maka berhati-hatilah apa yang kamu baca, apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengarkan. Ilmu yang kamu dapat, sangat menentukan bagaimana caramu melihat kehidupan dan beragama. Maka perhatikanlah dari mana kamu mendapatkannya.

Nah, pemahaman kamu yang benar tentang ayahanda Adam akan membuat kamu sadar bahwa tugas sejati manusia adalah memakmurkan bumi dengan kebaikan dan kebenaran. Nabi Adam Allah turunkan ke bumi dengan sebuah misi,

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

QS. AlBaqarah:30

Kalau kamu perhatikan dengan baik dan kamu baca dengan Mata hatimu, maka kamu akan menemukan fakta bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama di muka bumi ini, Allah perintahkan untuk membangun masjid sebelum yang lain. Adam tentu memang sudah membangun rumah untuknya lebih dulu, namun kemudian Allah tidak memerintahkan Adam untuk membangun istana, bukan juga membangun pasar, tapi Masjid! Itulah bangunan yang di buat oleh manusia pertama di wajah bumi.

Maka jawablah! sejak manusia pertama di turunkan ke muka bumi, Al Aqsha adalah masjid untuk menyembah Allah! Dan yang membangunnya bukanlah manusia biasa, melainkan seorang Nabi.

Memangnya apa buktinya bahwa Nabi Adam yang membangun Al Aqsha?

Abu Dzar Al-Ghifari akan mengabarkannya padamu. Suatu hari ia bertanya pada Nabi Muhammad, “Wahai Rasulullah, apakah masjid yang pertama di bangun di muka bumi?”

Rasulullah menjawab, “Masjidil Haram”

“lalu masjid apa, wahai Rasul?” Selidik Abu Dzar.

“Lalu masjid Al Aqsha.” jawab Rasulullah lugas.

“Berapa jarak antara pembangunan dua masjid tersebut?” Tanya Abu Dzar.

Maka Rasul menjawab ringkas, “40 tahun.”

Hadis ini shohih, di riwayatkan oleh imamnya ahli hadis, Imam Bukhari. Kedudukan hadis ini tidak ada yang mempertentangkan. Sebagian besar ulama sepakat, bahwa siapa yang membangun Ka’bah, kemudian setelah 40 tahun kemudian membangun masjid Al-Aqsha, pastilah manusia yang sama, yaitu The Founding Father, Nabi Adam AS.

Salah satu bukti penting lagi bahwa pembangun Ka’bah dan Al Aqsa adalah orang yang sama, para ulama ternyata menemukan sebuah fakta yang penting tentang kesamaan bentuk dasar Ka’bah di Mekah dan Masjid Al Aqsa di Baitul maqdis. Panjang dan pendeknya satu skala, sebuah bukti yang menambah keyakinan bahwa Nabi Adam lah yang memang membangun kedua masjid ini.

Maka aku pun bersyukur, menjadi muslim ternyata adalah fitrah manusia sejak awal bumi ini di ciptakan. Sejarah Islam telah bermula sejak Adam ‘Alaihissalam menginjakkan kakinya di wajah bumi, hingga hari ini pun terus berlanjut.

Ka’bah yang di bangun oleh Nabi Adam di tinggikan lagi oleh Nabi Ibrahim dan Ismail, semata-mata untuk menarik manusia agar beribadah pada Tuhan yang Esa. Semua bukti ini sudah sangat cukup bagi kita untuk meyakini, bahwa banyak hikmah kenapa Islam di turunkan di jazirah Arab sebab ternyata, di sanalah sejarah tauhid bermula, maka di sana jugalah Islam kembali di dakwahkan oleh lisan Muhammad yang mulia

Namun, di era sebelum Nabi Muhammad lahir Ka’bah di nistakan dan di rusak keagungannya oleh seorang manusia jahat. Dia adalah orang yang bertanggung jawab mendirikan 360 berhala yang mengelilingi Ka’bah. siapakah dia? Dan apa berhala pertama di Arab? dan bagaimana kesaksian Khalid bin Walid ketika membunuh iblis yang di sembah penduduk Arab saat itu?

To be continued

Salam hangat,

Infaq Berkah

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabaarakaatuh

Sumber: The Untold Islamic History, Edgar Hamas

#infaqberkah #whyarabia #therealwonderwomen #sitihajar #sitiaisyah #sitiasiah #makkahalmukarramah #makkah #gensaberilmu #gensaladin #sejarahislam #kisahinspirasi #cintasejarah #jelajahsejarahislam #artikelislami

Cek sosial media kami di:
Instagram : https://www.instagram.com/infaqberkahqurani/
Facebook : https://m.facebook.com/InfaqBerkahQurani
Website : https://infaqberkah.id
YouTube : https://www.youtube.com/c/InfaqBerkahQurani
Tiktok: https://www.tiktok.com/@infaqberkah

Peny Nurhayati, Relawan Infaq Berkah

Tinggalkan Balasan