The Real Wonder Woman, Siapakah dia?

“Kita sengaja mengada-ngadakan gerakan kebebasan wanita, agar kita bisa mengendalikan mereka dalam dua hal; menyuruh merekan bekerja keras kemauan kita, atau mengontrol anak-anak mereka yang akan kekurangan kasih agung ibu mereka.”

David Rockefeller, seorang anggota Freemason

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Halo Sahabat, selamat datang di Artikel Infaq Berkah! kali ini kami akan mengajak sahabat semua untuk menjelajah sejarah.

Selamat berlayar, para penjelajah!

Sahabat, arahkan wajahmu ke tanah tandus di Jazirah Arab. Tanah yang Allah pilih untuk menjadi ‘Bandara’ risalah Islam, sungguh memang tak semegah Paris saat ini, tidaklah segemerlap New York ataupun London. Namun, di Arab, kamu tentu pernah mendengar sebuah kota legendaris yang penuh dengan keajaiban.

Makkah Al-Mukarramah

Kota itu sederhana, namun di hamparannya ada Ka’bah yang mulia, rumah Allah yang selajur dengan Baitul Makmur di langit ketujuh. Dulu, ia bukan apa-apa, hanya sekedar lembah yang tak bertanaman, tandus, jangankan kamu temukan selembar daun, setetes air saja kamu tak akan mendapatkannya.

Namun, seorang wanita dan anak bayinya mengubah lembah gersang itu menjadi sebuah peradaban agung dalam jangka waktu tak lama. Seorang ibu yang berani, hebat, perkasa dan bijaksana, bersama anaknya memakmurkan lembah itu hingga kabilah-kabilah berdatangan dan memutuskan untuk bermukim. Wanita itu, jauh lebih kuat dari pada Wonder Women yang kamu lihat di film.

Sebab Wonder Women di film hanya bisa membangunkan Superman dari kematiannya. Tapi Wonder Woman yang ini, bisa membangun peradaban hebat dari seorang diri di padang tandus menjadi kota yang lengkap buah-buahan ranumnya, megah dengan bangunan tinggi,dan di kunjungi puluhan juta manusia dari penjuru dunia.

Siapakah ‘The Real’ Woder Woman itu? Namanya adalah Siti Hajar Radhiyallahu ‘Anha

Sejarah Islam Harum Nian Wangi nya

Kota tempat Nabi Muhammad lahir saja sudah menyimpan sejarah yang hebat. Makkah yang hari ini lengkap makanan dan minumannya, bahkan kalau hari ini kamu mau mencari bakso dan mie ayam di Makkah pun pasti ketemu, hehe.

Makkah yang indah penuh berkah dibangun oleh seorang muslimah, di do’akan oleh seorang Nabi,

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”.

Surat Al-Baqarah Ayat 126

Sadarkah kamu, bahwa target utama Yahudi adalah menghancurkan wanita muslimah?

Siang malam mereka mencari tahu, apa yang bisa membuat anak-anak muslim tidak lagi mengenal agamanya. Ternyata mereka tahu menghancurkan masjid.Mereka juga tidak butuh capek membunuh para lelaki. Satu saja kuncinya, yaitu menghancurkan wanita muslimah!

Syaikh Muhammad Quthb berkata, “Membuat wanita muslimah terlalu sibuk di dunia luar, yang membuat mereka tidak lagi peduli dengan urusan mendidik anak dan keluarga adalah sebuah kehancuran bagi masyarakat. Kerusakan umat ini seakan selamanya akan terus terjadi selama wanita muslimah masih seperti itu.

Dilain kesempatan, beliau yang sangat fokus melawan pemikiran emansipasi wanita. Ia berkata “Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan dari seorang ibu yang baik. Sebaliknnya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula akhlaknya. Itulah mengapa yang di hancurkan pertama kali oleh yahudi adalah wanita.”

Hal ini bukan dongeng semata, sebab memanglah kenyataannya. Kita melihat jika ada konser-konser bintang dari Korea atau dari Eropa, bukankah penontonnya kebanyakan adalah lautan muslimah dengan jilbab dikenakannya?

Muslimah yang baik,

Kamu sedang ada di sebuah zaman ketika jilbabmu harus kamu iringkan dengan akhlakmu. Zaman semakin keras dan dunia semakin rakus ingin membuatmu terkecoh. Ibunda Hajar, lebih dari cukup jadi kekuatanmu untuk bangkit. Sama-sama seorang wanita muslimah, lalu apa yang membuatmu tak percaya diri bisa bangkit dan sehebat mereka?

Jadilah Hajar baru di zaman ini. Kau bisa ubah sejarah dengan keyakinan dan keteguhanmu, yang tentunya dengan izin Allah. Kau bisa secemerlang Ibunda Aisyah, lahirkan ia di jiwamu. Melesatlah bersama ilmu dan amal yang membuatmu meninggi di langit zaman. Dan kamu mampu sekokoh Ibunda Asiyah, yang kokoh berani, yang wibawa dan sekaligus anggun, melawan tirai dan kezaliman. Semangat yaa!!

Salam hangat,

Infaq Berkah

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabaarakaatuh

Sumber: The Untold Islamic History, Edgar Hamas

#infaqberkah #whyarabia #therealwonderwomen #sitihajar #sitiaisyah #sitiasiah #makkahalmukarramah #makkah #gensaberilmu #gensaladin #sejarahislam #kisahinspirasi #cintasejarah #jelajahsejarahislam #artikelislami

Cek sosial media kami di:
Instagram : https://www.instagram.com/infaqberkahqurani/
Facebook : https://m.facebook.com/InfaqBerkahQurani
Website : https://infaqberkah.id
YouTube : https://www.youtube.com/c/InfaqBerkahQurani
Tiktok: https://www.tiktok.com/@infaqberkah

Peny Nurhayati, Relawan Infaq Berkah

Tinggalkan Balasan